Kamis, 23 Oktober 2014

BIOTEKNOLOGI

Well, besok adalah hari Jum'at. 
Yap, besok adalah hari praktikum, dimana sebelum praktikum ada pretest dengan kkm >81. Dan kamu tahu bagaimana soalnya? Soalnya tuh uraian tentang cara kerja praktikum, tujuan, alat dan bahan, juga pengetahuan lain yang berhubungan dengan materi praktikum. Dengan waktu 15 menit harus mampu menyelesaikan soal-soal tersebut. Wah, jadi kebanyakan ngomong nih. Saya mulai aja deh....
.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.. Bioteknologi dibedakan menjadi dua bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensioal adalah rekayasa sederhana yang tidak memerlukan peralatan canggih tapi menghasilkan produk yang lebih baik daripada produk yang tidak direkayasa. Sedangkan bioteknologi modern adalah rekayasa yang memerlukan peralatan canggih, keahlian khusus, dan diperlukan suatu etika keilmuwan.

Kira-kira apa ya, contoh dari bioteknologi  konvensional????
Yap. Tempe, tape, roti, yogurt, nata de coco, brem, keju, mentega,alkohol, bertani ramah lingkungan, oncom,kecap, dan masih banyak produk-produk yang lainnya. 
Contoh bioteknologi modern seperti kloning, kultur jaringan, tanaman transgenik, prduk-produk farmasi, dll. 

Itu tadi secuplik materi buat pretest besok. Semoga berhasil. Amin

Jumat, 10 Oktober 2014

TAK PERLU IDE BESAR UNTUK MENJADI PENGUSAHA BESAR



Di era yang serba canggih ini, tren berwirausaha semakin santer terdengar di mana-mana. Di mana-mana banyak orang yang ingin menjadi seorang wirausaha. Mengapa? Karena dengan menjadi seorang wirausaha, mereka tidak terikat oleh jam kerja layaknya seorang karyawan. Mereka bisa mengatur waktu sesuai dengan keinginan mereka dan bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar. Namun, menjadi seorang wirausaha juga harus bersiap-siap dalam menghadapi segala ancaman, seperti kebrangkutan. Tapi, hal ini bisa diminimalisir dengan selalu konsisten dalam berbisnis.
Menjadi seorang wirausaha yang besar adalah impian banyak orang, termasuk saya.  Tapi untuk menjadi seorang wirausaha besar tentu bukan perkara yang mudah. Tidak semua orang bisa berhasil menjalankan usahanya dan menjadi wirausaha besar. Dibutuhkan kerja keras, tekad dan karakter yang kuat untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Selain itu, dibutuhkan pengalaman-pengalaman dari orang-orang yang lebih dulu sukses dalam menjalankan sebuah bisnis, sehingga akan mendapatkan acuan dalam memulai bisnis. We & T ITS juga merupakan suatu wadah bagi para mahasiswa ITS, seperti saya, untuk memperoleh pengalaman dalam berbisnis dan bagaimana caranya untuk memulai bisnis dari orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berbisnis. Sehingga, akan menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada diri saya.
Hal utama yang harus dipegang seorang wirausaha adalah tidak takut akan kegagalan. Banyak orang yang ingin memulai bisnis, tapi mereka pesimis bahwa usahanya tidak sukses. Hal demikian ini, harus dibuang jauh-jauh. Pepatah mengatakan “setiap ada kemamuan pasti ada jalan.” Selain itu, menjadi seorang wirausaha tidak boleh malu dalam menjalankan bisnisnya. Di sinilah salah satu kunci sukses seorang wirausaha. Jika, mereka tidak malu maka dia dapat mengusai pasar global. Mengapa? Ini karena, dia bisa memperkenalkan produk atau jasa yang dimiliki kepada semua orang. Dengan demikian, jasa atau produknya akan cepat terkenal di khalayak umum. Mungkin sebagian orang akan menganggap remeh dan mencemooh pada seorang yang baru memulai bisnisnya.  Tetapi, sebagai wirausaha sejati harus menghiraukan celotehan dari orang-orang yang “tidak mengenal apa itu bisnis”.
Ide merupakan langkah awal dalam memulai sebuah bisnis.  Tak perlu ide yang besar dan rumit dalam memulai bisnis, karena ide yang besar belum tentu menghasilkan hasil yang besar pula.  Justru ide sederhana yang malah mengantarkan kita pada kesuksesan apabila  didorong dengan keberanian berinovasi serta menanggung resiko.  Yang terpenting ide tersebut harus realistis dengan kita dan lingkungan kita. Tak perlu muluk-muluk dalam memikirkan ide, yang justru akan menambah kerumitan dalam memulai sebuah bisnis.
              Menentukan ide awal memang sangat sulit, apalagi jika kita tidak mengenali lingkungan kita. Namun, jika kita bisa mencari masalah dan bisa menemukan solusi maka  akan menjadi peluang bisnis yang besar. Walaupun ide tersebut hanya sederhana, tetapi jika mengembangkan ide tersebut maka akan bisa membawa perubahan besar dalam bisnis tersebut. Dengan demikian, hal utama yang harus dilakukan adalah mencari masalah di sekitar kita tentang bisnis-bisnis apa yang memungkinkan untuk dijalankan dan sekiranya dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar kita. Misalkan saja, kita berada di sekitar kampus seperti sekarang ini bisnis jasa pengeprint-nan akan mempunyai peluang yang jauh lebih besar daripada bisnis perabot rumah tangga serbaguna. Walaupun di mata banyak orang bisnis perabot rumah tangga akan mendapatkan untung yang jauh lebih besar. Selain itu, kita juga harus melihat seberapa besar kemampuan kita dalam menjalankan bisnis yang akan kita mulai baik dari segi tenaga, biaya, dan waktu. Terkadang banyak orang yang mempunyai ide yang sangat kreatif, tetapi ketika mau direalisasikan idenya ternyata modalnya tidak mencukupi. Jadi, tak perlu ide yang besar untuk menjadi seorang wirausaha besar yang akan membawa suatu perubahan besar yang lebih baik. Once again “Simple Idea to be a Successful Entrepreneur for a Big Change”.
  

 Nama                          : Fika Dwi Aprilya                             
Jurusan                         : Biologi
 NRP                           : 1514100049
Nomor Pendaftaran      : 241